Semoga itu menjadi ladang pahala, buat aku makasih," terangnya. Komentar beragam pun menghampiri instagram viral62.com. "Orang bener mah di hujat ama seluruh Indonesia akan introspeksi diri, bukan malah seperti meminta di hujat, kau kira kau dapat pahala, lah kau tau di hujat tapi kau senang sama aja kau memancing buat di hujat, yg dpt pahala itu kalau orang nya ga tau dan g meminta di hujat
Musibahbukan saja menjadi ladang pahala bagi mereka yang bersabar menghadapinya. Namun, musibah juga mengingatkan manusia akan dosa-dosa yang telah dilakukan. Karena tidaklah turun bala dan malapetaka kecuali disebabkan dosa-dosa umat manusia. Sebagaimana hal itu pernah dinasihatkan oleh Ali bin Abi Thalib radhiyallahu'anhu.
Dapatmenjadi motivasi utama untuk membangkitkan semangat dalam berbisnis dan menjadikan pekerjaan sebagai ladang pahala. Demikian informasi tentang pekerjaan yang bisa di jadikan sebagai ladang pahala semoga bermanfaat. Baca Lainya: 4 Manfaat Buah dan Daun Jambu Biji Untuk Kesehatan, Berikut Dengan Pengolahannya. About; Latest Posts;
Masykurmengungkapkan, bantuan beras tersebut berasal Puan Maharani yang marupakan Ketua Bidang Politik DPP PDI Perjuangan dan Ketua DPR RI.
. Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Siapa sangka tulisan kamu bisa jadi ladang pahala, pahala yang terus mengalir atau yang biasa kita sebut amal jariyah ini bisa berbentuk apa saja lho. Amal jariyah ini tidak melulu berbentuk sedekah uang, makanan dan tanah. Tapi bisa juga berbentuk ide dan ilmu yang bermanfaat. Yuk baca tips agar tulisanmu menjadi ladang pahala yang terus mengalir!1. Tentukan Topik yang Tidak Terikat Waktu Tulisan yang akan terus dibaca adalah tulisan yang selalu relevan walau zaman terus berganti. Misal contoh judul tulisannya "Cara memilih sayuran segar di pasar", "Mengapa korupsi dilarang oleh agama" dan "Kewajiban anak kepada orang tua". Melihat judul tulisan ini, pasti ibu rumah tangga jadi tahu sayuran mana yang segar dan busuk. Pada akhirnya anak dan suaminya menjadi sehat karena memakan sayuran yang bersih. 2. Memilih Media untuk MenulisTulisan yang bermanfaat pasti tulisan itu telah/banyak dibaca orang, penentuan memilih media/wadah tulisan sangat penting. Sebagai perbandingan kita menulis di kompasiana dan di blog pribadi, tidak ada salahnya juga menulis di blog pribadi. Blog pribadi juga mampu kok sebesar media-media lainnya, namun membutuhkan waktu. Jadi di sini kita mampu melihat basis pembaca yang banyak ada di Menyisipkan Ide dan Ilmu yang BermanfaatMengambil contoh judul di atas "Mengapa korupsi dilarang oleh agama" pasti kita menulisnya dengan menyertakan ayat-ayat kitab suci maupun perkataan nabi. Akibatnya seperti apa orang-orang yang telah melakukan korupsi di akhirat kelak. Tulisan ini akan berhasil saat orang itu memahami betul dan menerapkannya di kehidupan, saat godaan korupsi datang ternyata tulisan kita sebagai pengingat dan penghindar perbuatan keji itu, yang kita percayai selain orang itu tidak jadi melakukan dosa di sisi lain kita mendapatkan pahala. Lihat Pendidikan Selengkapnya
Kondisi masyarakat muslim saat ini relatif tidak mampu berdaulat dalam penguasaan ekonomi. Dan memiliki ketergantungan ekonomi yang cukup tinggi kepada pihak lain. Salah satu penyebab dari kelemahan tersebut adalah kurangnya pemahaman nilai-nilai agama dan ajaran tentang Pekerjaan Sebagai Ladang Pahala. sehingga nilai-nilai tersebut diabaikan dan tidak dapat diterapkan secara komprehensif di semua lini kehidupan. Umat ​​Islam harus bangkit dari keterpurukan ekonomi. Terutama dalam mengatasi masalah kemiskinan dan ketertinggalan akibat terpinggirkan dalam dunia ekonomi. Dan bisnis dengan mengembangkan jiwa kewirausahaan yang kuat dan tangguh. Apalagi di tengah samudra modernitas saat ini, segala aspek bisa terkoneksi dengan begitu mudah dan cepat. Berbagai kreativitas dan inovasi dapat segera dikembangkan dari akses gerbang informasi yang terbuka lebar. Karena menjadi wirausaha sebenarnya hanya membutuhkan keberanian pribadi. Untuk kemudian menciptakan karya ekonomi yang bernilai tinggi melalui proses kreatifitas dan inovasi. Dalam membangun jiwa wirausaha umat yang berorientasi pada jangka pendek dunia dan jangka panjang akhirat. Nilai-nilai luhur yang terkandung dalam ajaran Islam perlu direvitalisasi. Luasnya nilai ibadah yang tidak hanya terkait dengan aspek ritual. Dapat menjadi motivasi utama untuk membangkitkan semangat dalam berbisnis dan menjadikan pekerjaan sebagai ladang pahala. Bagaimana cara menjadikan pekerjaan sebagai ladang pahala? Motivasi beribadah untuk memperoleh ridha Allah SWT dapat dijadikan sebagai penyemangat untuk membangkitkan jiwa bisnis dan wirausaha. Karena menumbuhkan jiwa wirausaha merupakan awal dari pembentukan dan penciptaan kepribadian yang tangguh. Bertanggung jawab dan berkualitas sehingga pada akhirnya dapat bermuara pada realisasi kompetensi kerja. Selain itu, gencarnya modernisasi di segala bidang membuka peluang persaingan usaha yang semakin tidak terkendali. Yang seringkali terjadi persaingan usaha atau usaha tidak sehat. Dalam rangka membangun jiwa bisnis. Saat ini nilai-nilai kejujuran dan kepercayaan seringkali diabaikan oleh para pelaku bisnis. Padahal hal tersebut merupakan dasar yang cukup penting untuk ditanamkan. Oleh karena itu, diperlukan keterpaduan antara ketaatan dalam beribadah dan semangat membangun bisnis. Sikap jujur ​​akan mengundang banyak simpati, relasi, dan membuat orang lain mau menaruh dan memberi amanah seperti yang diajarkan Nabi Muhammad SAW. Demikian informasi tentang pekerjaan yang bisa di jadikan sebagai ladang pahala semoga bermanfaat. About Latest Posts Terkait
Five Vi hijrah dan bercadar. Foto Instagram/Five ViAktris Fivey Rachmawati alias Five Vi menjadi sorotan netizen beberapa waktu belakangan ini. Hal tersebut berawal ketika ia mengunggah soal lirik lagu Ya Thoybah, yang dipopulerkan oleh Hadad Alwi dan Sulis, ke unggahannya, lirik lagu Ya Thoybah disebut syirik. Alhasil, muncul pro dan kontra dari netizen. Mantan artis seksi yang kini telah berhijrah dan memakai cadar dalam kesehariannya itu juga dihujat, bahkan hijrahnya dianggap Vi hijrah dan bercadar. Foto Instagram/Five ViFive Vi santai menanggapi hujatan netizen. Ia memilih untuk tak terbawa perasaan alias baper."He he, biasa aja, ga baper aku," ucap Five Vi ketika dihubungi berusia 42 tahun tersebut juga tak ambil pusing soal hujatan netizen. Ia berharap, hujatan-hujatan yang dialamatkan kepadanya bisa menjadi ladang pahala."Semoga jadi ladang pahala bagiku karena hujatan lisan itu di hari kiamat ditransfer pahalanya ke aku, kalau ga ada pahala dosaku ditransfer ke mereka. Atau aku maafkan saja sehingga meraih pahala besar dari Allah. Aamiin Ya Robbal Allamiin," Vi kemudian menegaskan, tujuannya mengunggah soal lirik lagu Ya Thoybah disebut syirik itu adalah untuk sekadar berbagi ilmu."Iya, pentingnya kita mengenal bahaya syirik, agar terhindar dari dosa paling besar," ujar Five pula, dikatakan Five Vi, bukan dirinya yang melontarkan pernyataan bahwa Ya Thoybah adalah syirik. Ia hanya mengunggah ulang hal tersebut."Kan, di situ bukan aku yang ber-statement, tinggal repost dari posting-an ilmu-ilmu yang bermanfaat, berharap dapat pahala jariyah di sisi Allah Subhannahuwwata'ala. Aku tadinya juga ga tahu terjemahannya seperti itu. Dari repost itu dijelaskan dari kutipan ustaz beserta penjelasannya," pungkas Five Vi.
- Kematian adalah keniscayaan, tetapi ada amalan yang terus mengalir meski seseorang tersebut telah wafat. Amalan tersebut disebut sebagai amal jariyah. Hal itu seperti tertuang dalam hadits riwayat Muslim “Jika manusia mati, maka terputuslah amalnya kecuali tiga perkara 1 sedekah jariyah, 2 ilmu yang diambil manfaatnya, 3 anak shalih yang selalu mendoakan orang tuanya.” HR. Muslim. Dari hadits tersebut jelas, bahwasannya ada beberapa amal yang akan senantiasa bermanfaat meskipun manusia tersebut sudah wafat. Baca JugaWarga Lima Desa di Tuban Sedekah Bumi Syukuri Rezeki dari Sang Pencipta Dalam hadits lain menyebutkan “Sesungguhnya diantara amal kebaikan yang mendatangkan pahala setelah orang yang melakukannya wafat ialah ilmu yang disebarluaskannya, anak soleh yang ditinggalkannya, mushaf kitab-kitab keagamaan yang diwariskannya, masjid yang dibina, rumah yang dibina untuk penginapan orang yang sedang dalam perjalanan. sungai yang dialirkannya untuk kepentingan orang banyak, dan harta yang disedekahkannya “HR. Ibnu Majah. Sementara dari hadits yang ini, cakupan dari amal-amal yang bersifat jariyah atau pahalanya terus mengalir lebih banyak. Hal itu memanglah benar, pasalnya amal jariyah ini adalah perbuatan yang dilakukan oleh seseorang, yang mana manfaatnya akan terus dirasakan oleh orang banyak meskipun orang tersebut sudah meninggal. Dalam kata lain, jika seseorang sudah meninggal, namun masih ada orang lain yang merasakan manfaat dari perbuatan orang tersebut, maka sampai hari kiamat orang itu akan mendapatkan tambahan pahala walau sudah ada di dalam kubur. Nah berikut merupakan 12 contoh amal jariyah yang bisa dikerjakan seperti dikutip dari Baca JugaWanita Pamer Saldo Gaji 3 Tahun Tak Diambil, Warganet Ingatkan Sedekah 1. Mushaf Al Quran yang diberikan ke orang lain Tak hanya mengajarkan ilmu dan menyebarluaskan ilmu saja yang bisa disebut sebagai amal jariyah, rupanya dengan memberikan mushaf Al quran kepada orang lain pun akan bernilai sebagai amal jariyah yang pahalanya tidak akan terputus. Seperti yang kita ketahui bahwasannya, Al Quran memiliki banyak keberkahan dan kebaikan. Baik orang yang membacanya, yang mendengarkan lantuan ayat-ayatnya, hingga yang memberikan Al Quran tersebut pada orang yang membacanya, semuanya akan mendapatkan pahala. Terlebih bagi orang yang dengan ikhlas memberikan Al Quran pada orang lain. Meskipun suatu saat dirinya sudah meninggal, namun selama orang yang diberi AlQuran masih membaca Al Quran tersebut, maka pahala akan terus mengalir pada orang yang telah memberikan Al Quran tersebut. Tentunya hal ini sangat luar biasa sekali. Hanya dengan memberikan AlQuran secara ikhlas saja sudah bisa menghasilkan pahal yang berlipat ganda. Luar biasa, bukan? 2. Doa anak sholeh dan sholehah Masih terkait dengan hadits yang sebelumnya sudah dibahas, di mana ada 3 perkara yang tidak pernah putus terhadap amal seseorang meskipun sudah meninggal. Salah satunya adalah anak sholeh dan sholehah yang senantiasa mendoakan kedua orang tuanya. Sebagai orang tuanya, tentunya menginginkan anak-anak yang sholeh dan sholehah, punya budi pekerti yang baik, dan tentunya berakhlakul karimah. Agar memiliki anak yang sholeh, tentunya sebagai orangtua harus mengajarkannya ilmu agama dan akhlak yang baik. Memberinya ilmu yang bermanfaat, dan tentunya memberikan contoh atau tauladan yang baik juga. Bahkan, dengan mendidik anak menjadi generasi yang baik bisa menjadi ladang pahala bagi orangtuanya meskipun orangtuanya tersebut sudah meninggal dunia. Anak-anak yang sholeh atau sholehah, merupakan tabungan terbaik di akhirat kelak. Pasalnya, mereka akan senantiasa mendoakan orangtuanya ketika sudah meninggal. Bahkan, ketika mereka melakukan banyak kebaikan dan kemaslahatan untuk orang banyak, pahalanya pun akan sampai kepada orangtuanya. Tak hanya itu, anak-anak yang sholeh jugalah yang bisa memberikan syafaat bagi ibu-bapaknya ketika di akhirat nanti. 3. Sedekah harta Masih berdasarkan hadits perihal 3 perkara yang tidak pernah terputus ketika manusia meninggal dunia, perkara selanjutnya adalah masalah sedekah jariyah. Sedekah ini dimaksudkan pada pemberian yang baik. Di mana dirinya meminjamkan hartanya kepada Allah untuk kemaslahatan umat manusia. Kemudian, Allah akan menggantinya dengan balasan yang berlipat ganda. Terdapat pada firman Allah di dalam Al quran yang berbunyi “Kamu sekali-kali tidak sampai kepada kebajikan yang sempurna, sebelum kamu menafkahkan sehahagian harta yang kamu cintai. Dan apa saja yang kamu nafkahkan maka sesungguhnya Allah mengetahuinya.” QS. Ali- Imron ayat 92 Dari ayat tersebut kita bisa paham dan mengetahui bahwasannya untuk mencapai pada tingkat kebajikan yang sempurna, kita harus bisa menafkahkan sebagian harta kita yang kita cintai kepada oranglain. Sedekah harta ini merupakan salah satu contoh amal jariyah yang pahalanya tidak pernah putus. Apalagi jika harta yang disedakahkan tersebut bertujuan untuk membantu umat. 4. Masjid yang dibangun Masjid merupakan rumah ibadah yang tentunya terdapat banyak keberkahan di dalamnya. Salah satu contoh amal jariyah yang bisa Anda lakukan adalah membangun sebuah masjid. Pahala bagi orang yang membangun masjid ini rupanya tidak main-main. Bahkan nilai pahalanya akan secara terus menerus mengalir meskipun si pembuat masjid sudah meninggal. Tak hanya itu, jaminan untuk orang yang sudah membangun masjid pun adalah ganjaran tempat terbaik di surga. Bahkan, Allah akan membuatkan rumah khusus untuknya di surga nanti. Hal ini sesuai dengan hadits yang berbunyi “Barangsiapa yang membangunkan sebuah masjid kerana Allah walau sekecil apa pun, maka Allah akan membangunkan untuknya sebuah rumah di syurga” Hadis Riwayat Bukhari dan Muslim. Tidak perlu membangun masjid yang mewah, walau hanya masjid kecil saja, namun memberi manfaat sebagai penyedia tempat ibadah orang banya, rumah di Surga menjadi ganjaran tepat atas segala amalan baiknya. 5. Ilmu yang disebarkan Seperti yang sudah dijelaskan dalam hadits sebelumnya bahwa salah satu jenis atau contoh amal jariyah adalah ilmu yang disebarkan. Sebagai contoh kasus, misalnya di sebuah kampung ada seseorang yang bernama Adi, dia adalah seseorang yang pintar dan punya pemahaman ilmu yang baik. Karena Adi merasa bahwa ilmu tersebut adalah karunia Allah yang harus dibagi dan disebarkan pada orang banyak, maka ia pun mengajarkannya pada orang lain. Tidak lama kemudian, Adi pun meninggal. Namun, ilmu yang pernah Adi ajarkan kepada orang lain masih membawa manfaat untuk orang yang pernah belajar pada Adi. Meskipun Adi sudah meninggal, maka Adi akan tetap menerima pahalanya. Begitu pun ketika orang yang belajar pada Adi menyebarkannya kembali, maka orang tersebut mendapatkan pahala, Adi pun juga mendapat pahala jariyahnya juga. 6. Sungai yang dialirkan Seperti yang kita ketahui, air merupakan salah satu sumber kehidupan. Di mana semua orang pastinya membutuhkan air agar bisa bertahan hidup di dunia. Bukan hanya manusia saja, namun juga seluruh makhluk hidup yang ada di bumi. Salah satu hadits mengatakan “Barangsiapa yang membuat sebuah telaga / danau lalu airnya diminum oleh jin atau burung yang kehausan, maka Allah akan memberinya pahala kelak di hari kiamat.” HR. Ibnu Khuzaimah dan Ibnu Majah. Jelas sekali dari hadits tersebut bahwa orang yang mau menyediakan telaga atau air untuk makhluk Allah, maka Allah akan memberinya pahala di hari kiamat. Bahkan, meskipun orang tersebut sudah meninggal, namun air tersebut masih berguna untuk orang banyak, pahalanya akan terus mengalir. Hadits lain pun mengatakan ada jaminan surga untuk orang yang menyumbangkan hartanya demi pembuatan sumber air. Hadits ini berbunyi “Wahai Sahabatku, siapa saja diantara kalian yang menyumbangkan hartanya untuk dapat membebaskan sumur itu, lalu menyumbangkannya untuk umat, maka akan mendapat surga-Nya Allah Ta’ala.” HR. Muslim. 7. Mendirikan rumah sakit Contoh amalan lainnya yang termasuk pada amal jariyah adalah mendirikan rumah sait. Seperti yang diketahui, rumah sakit adalah sarana pengobatan bagi setiap orang yang sakit. Tentunya, kehadiran rumah sakit ini bisa sangat membantu orang-orang yang sedang sakit dan perlu pengobatan. Ketika seseorang mau dan mampu mewakafkan hartanya untuk pembangunan rumah sakit, maka Allah senantiasa memberikan pahala sesuai dengan ketentuan-Nya. 8. Mendirikan sekolah Sekolah atau madrasah adalah tempat anak-anak untuk belajar. Tentunya berlajar segala macam ilmu yang akan berguna bagi kehidupannya kelak. Baik itu ilmu agama yang bisa mengantarkannya pada pemahaman agama secara kaffah, hingga ilmu kehidupan lainnya yang bisa membantu menunjang kehidupan mereka di dunia. Salah satu contoh dari amal jariyah lain adalah dengan menyediakan tempat belajar bagi orang banyak. Hal ini merupakan salah satu contoh amal jariyah yang pahalanya tidak akan pernah putus bagi orang yang sudah membangun atau menyediakan tempatnya. Meskipun orang tersebut sudah meninggal, namun tempat tersebut masih digunakan, maka pahalanya akan terus mengalir. 9. Menanam pohon dan tumbuhan Untuk menjaga keseimbangan alam, dan bahkan menjadi sumber kebutuhan serta sumber makanan makhluk hidup, tanaman bisa memberikan manfaat yang luar biasa bagi kehidupan. Jika Anda merasa bingung untuk melakukan amalan apa yang bisa berguna bagi banyak orang, maka contoh amalan yang sattu ini bisa dilakukan. Di mana amalan ini adalah dengan melakukan penanaman pohon atau tumbuhan lainnya. Apalagi tumbuhan dan pohon inilah yang menyediakan oksigen yang bisa kita hirup agar bisa bertahan hidup. Dengan menanam pohon dan tumbuhan, ketika orang lain merasakan manfaatnya, maka pahalanya akan terus mengalir. 10. Menyediakan jalan untuk orang banyak Tak hanya menaman tumbuhan atau pohon-pohon yang bisa berguna untuk kehidupan, contoh lain dari amal jariyah pun bisa direalisasikan dengan menyediakan jalan untuk orang banyak. Misalnya saja di daerah Anda terdapat akses jalan yang rusak dan sulit untuk dilewati. Dengan membuatkan jalan tersebut, atau menyumbangkan sedikit tanah untuk jalan bisa mendatangkan pahala jariyah bagi Anda. Nah, itulah beberapa contoh amal jariyah. Bagaimana pun, banyak sekali amal jariyah yang bisa Anda lakukan. Meskipun, Anda harus pastikan juga bahwa amal tersebut dilakukan dengan ikhlas tanpa ada rasa sombong atau berniat riya. Mantapkan amalan tersebut hanya semata-mata karena Allah SWT saja. 11. Membantu dalam melaksanakan Jihad dalam kebaikan Rasulullah saw. bersabda, “Siapa saja yang menyiapkan kebutuhan seorang yang berjihad fi sabilillah maka sungguh ia telah ikut berjihad. Dan siapa yang mengurus keluarga orang yang berjihad fi sabilillah dengan baik maka sungguh ia telah ikut berjihad” Muttafaq Alaih. Makna menyiapkan sesuatu untuk orang yang berperang adalah menyiapkan untuknya apa saja yang dibutuhkan dalam perjalanan dan jihadnya. Orang yang mewakafkan perbekalan perjuangan akan mendapat pahala jihad atau dicatat untuknya pahala berjihad fi sabilillah walaupun ia tidak ikut karena ia membantu orang yang sedang berjihad fi sabilillah. 12. Mendirikan Panti Asuhan untuk anak yatim dan terlantar Amal jariyah lainnya yang bisa dilakukan dan pahalanya mengalir terus menerus yakni mendirikan panti asuhan. Anak yatim sendiri merupakan golongan ketiga setelah orang tua dan karib kerabat yang perlu diperhatian. Bahkan golongan tersebut punya keistimewaan di dalam Al Quran lantaran disebut sebanyak 32 kali oleh Allah. Hal tersebut salah satunya tertulis dalam surah An Nisaa ayat 36 “Sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatupun. Dan berbuat baiklah kepada dua orang ibu-bapa, karib-kerabat, anak-anak yatim....," Membangun sebuah panti asuhan tentunya akan menjadi ladang berkah bagi siapa pun yang berhasil mewujudkan niat baik tersebut
semoga menjadi ladang pahala